Kamis, 11 Februari 2016

PENYEBAB DAN RESIKO TIMING BELT PUTUS


Timing belt adalaha sebuah komponen mesin yang berfungsi untuk menghubungkan putaran mesin ke kepala silinder ( Noken As, Cam Shaft ) yang berfungsi untuk membuka katup pada mesin, susuai dengan kebutahan mesin.

Penyebab tiiming belt putus atau patah, Faktor yang paling rentan dalam kasus ini adalah karena usia pakai timing belt yang sudah lama. Biasanya usia pakai dari timing belt adalah 50.000km namun mungkin disarankan lebih cepat lebih baik karena akan mengurangi resiko tersebut. misal pada km 20.000 s.d 30.000 anda sudah mengganti yang baru.


Penyebab kemungkinan timing belt patah walau belum lama, mungkin terjadi karena kualitas dari timing belt yang kurang bagus ( Bukan Ori ), Atau timing belt sudah tersimpan lama ditoko yang menyebabkan timing belt sudah keras atau kadaluarsa.

Ciri dari timing belt yang sudah tidak layak pakai adalah, dari sisi fisik terdapat retakan retakan kecil pada timing belt, kemudian timingbelt sudah melar atau kendor.

Kotoran debu dan oli juga menjadi faktor pada kesurakan pada timing belt.

Resiko apa sih yang dapat terjadi ketika timing belt anda tiba - tiba putus dijalan, Resiko yang akan anda alami jika hal tersbut terjadi adalah, Kemungkinan terjadinya tabrakan antara piston dengan katup, yang beresiko sangat parah, mulai dari bengkoknya katup samapai piston pecah karena penyebab timing belt putus, Namun ada bebrapa kasus tidak mengalami hal demikian.

Nah anda tidak menginginkan hal ini terjadi kan, Segera lakukan pengecekan mobil anda ke bengkel terdekat dan tanyakan mengenai usia dan kondisi timing belt anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar